TABLOIDTIRAI.COM - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan kembali melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke biro perjalanan Sanel Tour & Travel Pekanbaru, Rabu (14/5). Sidak kali ini Wamenaker didampingi langsung oleh Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid menindaklanjuti pengaduan terkait penahanan ijazah mantan karyawan Sanel Tour & Travel Pekanbaru.

Sayangnya, upaya untuk berdialog langsung dengan pemilik Sanel Tour & Travel kembali menemui jalan buntu. Pemilik travel yang diketahui bernama Santi tidak berada di tempat. Setelah lebih dari satu jam rombongan menunggu. Dikabarkan Santi diketahui sudah berada di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru dan bersiap terbang ke Kuala Lumpur, Malaysia, dan lanjut ke Jepang.

"Saya ingin bertemu dengan Ibu Santi. Tadi katanya mau ke sini, kok sampai sekarang nggak datang juga," kata Immanuel dengan nada kecewa.

Informasi keberangkatan Santi ke luar negeri itu diperoleh dari kuasa hukumnya, Bangun, yang datang ke lokasi mewakili perusahaan. Namun kehadirannya ditolak oleh rombongan karena dianggap tidak bisa memberikan kejelasan yang diharapkan.

Situasi sempat memanas saat pihak kuasa hukum mencoba menjelaskan posisinya. Petugas keamanan tampak bersiaga dan menjaga jarak antara rombongan pejabat dengan perwakilan perusahaan.

Wamenaker Immanuel Ebenezer Gerungan menyebut tindakan pemilik usaha yang kabur sebagai bentuk penghinaan terhadap institusi negara. 

"Santi sangat tidak kooperatif. Padahal kami hanya minta satu hal, kembalikan ijazah karyawan, minta maaf, dan selesai. Tapi ini malah lari, seolah negara bisa dipermainkan. Ini tidak bisa dibiarkan," tegasnya. (ckc)