TABLOIDTIRAI.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menolak tawaran bantuan penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dari luar negeri, terkhusus negara tetangga.
Hal itu disampaikan Gubernur Riau (Gubri), Abdul Wahid usai apel kesiapsiagaan penanganan Karhutla, Kamis (24/7) di Lapangan Sepak Bola Komplek PT PHR Rumbai, Pekanbaru.
"Kemarin ada yang menawarkan bantuan dari luar negeri kepada saya, tapi saya tolak. Karena saya yakin Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Republik Indonesia masih bisa menangani Karhutla ini," kata Gubri.
"Karena itu, niat baik teman-teman negara tetangga saya ucapkan terima kasih. Tapi kita masih bisa menangani ini," tegasnya.
Sebagai langkah konkret, Pemprov telah mengerahkan tambahan 200 personel dari sejumlah perusahaan untuk membantu pemadaman. Tim ini akan bertugas selama sepekan ke depan di lokasi-lokasi terdampak paling parah.
Mereka nanti akan bergabung dengan tim dari Manggala Agni, TNI, Polri dan BPBD yang selama ini sudah duluan berjibaku melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan di berbagai daerah di Riau.
"Semua stakeholder kami mohon kolaborasi nya, sama-sama kita kendalikan kebakaran hutan dan lahan di Riau," tutupnya. (*)
#Karhutla Riau #Gubri Abdul Wahid #Riau Tak Butuh Bantuan Asing